Katanya, bahagia itu sederhana. Bagiku, kadang iya, kadang juga harus diraih dengan usaha. Dulu aku sempat merenung, apa ya yang mebuatku bahagia? Apa sih bahagia itu? Apakah sama dengan senang atau gembira? Tentu setiap orang memiliki tafsir masing-masing atas makna bahagia. Dan pada suatu hari, seorang ibu memberitahuku makna bahagia versinya. Apa itu?
Bahagia, menurut ibu itu adalah memperoleh ridho Allah. Bagaimana kita tahu bahwa Allah ridho terhadap kita? Saat iman kita naik dan saat kita mendekat pada Allah, kita akan merasakan bahwa Allah mendekat pada kita lebih cepat dari yang kita duga. Saat itu setiap langkah dan hembusan nafas kita terasa seperti dibimbing olehNya. Dan pada saat itulah, apapun keadaan kita maka kita tetap merasa tenang dan damai. Ketika kita diberi nikmat oleh Allah, kita bersyukur padaNya. Sebaliknya, ketika kita diuji dengan musibah, kita sabar terhadapnya. Kita ridho atas ketetapan Allah, dan Allah ridho pada kita. Saat itulah kita bahagia.
Aku pun sepakat dengan ibu itu. Bagiku memang demikianlah kebahagiaan. Lebih dari itu, ridho Allah memrikan rasa aman dan ketenangan. Menurutku, ini adalah kebahagiaan yang hakiki. Meski demikian, ada juga hal-hal sederhana lainnya yang membuatku bahagia. Yaa walaupun tidak sebesar rasa bahagia memperoleh ridho Allah, tetapi tetap saja tujuh hal ini membuatku bahagia.
1. Berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat
Aku pernah dalam keadaan suami dan anakku sakit bersamaan dan harus opname di rumah sakit. Ini rasanya seperti ada sebuah rongga yang menganga di dalam dadaku. Saat itu aku merasa aku tidak butuh apa-apa. Aku hanya ingin berkumpul dengan keluargaku dalam keadaan sehat. Aku sangat-sangat bersyukur atas nikmat ini. Terima kasih ya Allah. Kumpulkanlah kami selalu dalam keadaan sehat ya Allah. Selamatkanlah kami, di dunia dan di akhirat. Kelak, semoga Allah juga mengumpulkan kami di surgaNya.
2. Anak-anak makan dengan lahap
Semua ibu pasti bahagia kalau anak-anak makan dengan lahap, tidak terkecuali aku. Apalagi jika anaknya masih balita, bahkan batita. Sukses membuat anak menghabiskan makanannya rasanya seperti meraih medali olimpiade. Bahagianya bisa bikin ceria terus sepanjang hari.
3. Target tujuan keuangan tercapai
Aku memang belum merasakan kebahagiaani ini karena targetku belum tercapai, tetapi aku bisa membayangkan betapa bahagianya aku jika semua target itu berhasil aku raih. Ketika berhasil menyisihkan sedikit uang untuk ditabung saja aku sudah sangat senang, apalagi jika targetku tercapai.
4. Hidup tenang tanpa intervensi
Aku sangat menikmati saat-saat di mana aku bebas melakukan apapun, tidak terikat dengan siapapun dan tidak terbebani oleh apapun. Sepertinya hampir semua orang juga senang ya kalau begini. Aku berharap saat-saat seperti ini bisa berlangsung selamanya. Namun tentu saja tidak bisa demikian karena aku punya pekerjaan dan aku punya keluarga besar.
5. Mencoret wishlist
Bukan mencoret karena tidak jadi, tetapi mencoret wishlist karena sudah tercapai yang membuatku bahagia. Sejauh ini wishlist yang tercapai masih seputar hal-hal kecil seperti barang-barang yang ingin dibeli. Sedangkan things to achieve masih banyak yang belum tercapai.
6. Uang belanja bulanan bersisa
Hal ini membuatku bahagia karena itu berarti aku selangkah lebih baik dalam mengelola keuangan. Uang sisa belanja meskipun sedikit bagiku sangat berharga untuk ditabung maupun diinvestasikan.
7. Bisa mengendalikan emosi
Kadang-kadang saat moodku baik, aku bisa menahan emosi walaupun suamiku melakukan kesalahan ataupun saat anakku bertingkah. Saat itu aku sangat bahagia karena dengan aku tidak marah maka aku tidak akan melihat suami dan anakku bersedih. Aku berharap bisa mengendalikan diri di setiap saat, namun aku masih belum bisa melakukannya. Semoga Allah melembutkan hatiku agar aku tidak mudah marah.
Kalau kalian, apa yang paling membuat kalian bahagia?
Post a Comment
Post a Comment