Foto dari Pexels |
Dulu, sejak SD kalau ditanya soal hobi pasti aku jawabnya baca. Kemudian, pas SMA mulai suka nulis walaupun nulis nggak jelas. Sempat juga sih aku menjadi redaktur di majalah sekolah selama dua tahun lalu merasa keren karena fotoku ikut mejeng di halaman pertama haha. Saat itu aku memutuskan bahwa hobiku adalah menulis selain membaca. Meski begitu, aku nggak suka nulis artikel ilmiah, ehm, lebih tepatnya aku nggak suka melakukan penelitian. Mungkin belum kali ya, belum nemu feelnya. Semoga suatu saat aku juga bisa merasakan asiknya melakukan penelitian. Biar bisa bermanfaat bagi orang banyak gitu loh gais, ceileee. Terus sekarang, apakah aku masih suka nulis? Suka sih, tapi nulisnya kadang-kadang aja. Ini ngeblog kan juga nulis. Aku ikutan challenge dari Blogger Perempuan ini juga biar semakin terasah gitu jari-jariku, biar kalau ada orang ngeselin bisa langsung sabet aja pake jari.
Selain menulis dan membaca, aku punya hobi baru lagi. Hobi ini baru sekitar setahun aku tekuni. Apa itu? Nyari recehan hahaha. Beneran ih, aku lagi suka nyari recehan di instagram. Biasanya aku ikutan giveaway, challenge, kompetisi dan juga ikut campaign. Meski nggak banyak hasilnya, bagiku sudah alhamdulillah bisa buat jajan atau kalau lagi waras ya bisa ditabung. Sebenarnya aku pernah ikut giveaway di tahun 2018 sih dan alhamdulillah menang dua kali. Waktu itu aku mendapatkan selimut bayi sama hampers dari Safi. Habis itu udah nggak pernah ikutan lagi karena ya nggak kepikiran aja.
Terus, tahun 2020 kemarin aku ikut kelas finansialnya mbak Annisast kan, eh rupanya ada giveaway beberapa minggu habis kelas. Aku coba ikut dan alhamdulillah menang satu gram emas Antam. Alhamdulillah. Sejak itu aku jadi suka ikut giveaway. Terserah lah ya orang mau bilang apa. Kemudian, entah gimana ceritanya aku lupa, bertemulah aku dengan grup support instagram. Dari situ mulai kenal dunia campaign.
Sampai kapan ya hobi baruku ini bertahan? Mungkin selamanya. Yakali orang nggak suka duit. Hobiku bukan di segala macam aktifitas giveaway, campaign dan sebagainya itu ya, melainkan mencari uang. Jadi, meski nanti aku nggak lagi aktif di media sosial buat nyari duit, berarti aku sedang aktif di ranah lain. Namun tetap saja, yang aku lakukan adalah nyari cuan. Membayangkan nyekolahin anak bikin aku semangat mencari uang. Bismillah, sedikit atau banyak yang penting halal.
Post a Comment
Post a Comment