Tempat liburan favorit? Di manapun asalkan bersamamu, haha. Nggak deng. Aku pribadi lebih suka tempat yang tidak terlalu ramai untuk liburan dan kalau bisa cuma berdua sama suami ahahha. Selama ini belum pernah sih liburan berempat bersama suami dan anak-anak. Dulu pas masih punya satu anak inginnya liburan ketika Haya sudah bisa agak mandiri, ya umur tiga tahun gini. Eh tapi, ternyata aku hamil lagi. Jadi sekarang inginnya ya nanti liburan ketika Ihya udah berusia sekitar tiga tahun. Karena bener deh aku paling nggak suka liburan dengan segala kerempongan bawa batita. Kalau udah tiga tahun, aku lebih bisa menikmati perjalanan.
Balik lagi ke tempat liburan favorit yang nggak terlalu ramai, kalian bisa tebak nggak nomor satu di mana?
1. Rumah
Iya, rumah. Tempat liburan favoritku adalah rumah. Aku nggak ngerti apakah aku terlalu introvert tetapi aku sangat menikmati liburan di rumah. Dulu pas kecil kalau liburan mah udah sewa novel dan komik yang banyak buat dilahap dalam sehari. Kalau sekarang, waktu liburan di rumah ya buat chill aja. Masak sesuatu, decluttering, atur ulang rumah, bersih-bersih, ngopi, nonton drama, jajan dan semacamnya udah bikin aku bahagia.
2. Kota Bandung
Hampir semua tempat di Bandung itu eksotis, mulai dari mallnya, tempat makannya, dan tentu saja tempat wisatanya. Banyak banget tempat yang aku ingin ke sana lagi nanti sama suami dan anak-anak.
Aku ingin ke Ciwalk, ke tempat pertama kali kencan sama suami yaitu di Tea House. Berikutnya aku ingin jajan di sepanjang foodcourtnya yang tematik. Oiya, di Ciwalk ini ada dulu ada sebuah wahana yang aku belum kesampaian main di sana. Namanya aku lupa, yang jelas kita diminta untuk menyelesaikan teka-teki sebelum keluar. Tempatnya di samping Tea House. Ada yang tau?
Selanjutnya, aku ingin ke BIP makan somay mayo, lalu ke PVJ menikmati suasana pertokoan Paris van Java lalu ke Saung Udjo nonton anak-anak kecil main angklung di pagelaran.
Kalau tempat makan, aku ingin ke ayam kolgo belakang ITB, Surabi di Cihampelas, Seafood Cilaki, Pasar Cisangkuy, Lomie Imam Bonjol, dan Lisung. Dulu ke Lisung tapi nggak kebagian tempat yamg viewmya bagus karena harusnya booking dulu. Selain itu, masih banyaaak tempat makan yang aku belum ke sana.
3. Lembang
Tempat liburan paling mengesankan bagiku adalah Lembang. Waktu itu aku ke sana berdua dengan suami dan kami menjelajah ke beberapa tempat naik motor sewaan.
Yang pertama kami ke Farm House. Ini destinasi wajib kalau ke arah Lembang. Tiketnya waktu itu cukup murah yaitu sepuluh ribu dan itu pun kami mendapat satu cangkir susu segar. Aku memilih susu segar rasa coklat. Rasanya benar-benar fresh dan tidak ada duanya. Di Farm House ini kita bisa menyewa baju ala Eropa untuk berfoto. Per orang kalau tidak salah waktu itu tahun 2016 adalah 75 ribu. Jumlah yang aku lumayan sayang menggunakannya untuk menyewa baju yang cuma sekejap. Yang aku suka, di sini hampir semua sudutnya bagus untuk berfoto, mulai dari sumur air mancur, rumah kurcaci, pagar bunga, taman dan masih banyak lagi. Oiya, di sini juga makan es krim vanilla paling enak sepanjang masa. Meski harganya tergolong mahal, yaitu 35 ribu satu cup kecil, aku puas karena keotentikan rasa vanillanya.
Setelah itu kami ke Floating Market Lembang, surganya jajanan. Kalau mau ke sini wajib siapin dompet tebal buat jajan karena banyak banget jajanan enak yang sayang untuk dilewatkan.
Berikutnya kami ke Dusun Bambu. Menurutku tempat ini hawanya terasa agak mistis. Apa karena pas ke sana sudah menjelang maghrib ya, entahlah. Di sini kami keliling sebentar lalu makan di food court aja. Sebenarnya pengen makan di rumah bambu tetapi sudah terlalu malam. Jadi kami nggak sempat mengeksplor terlalu dalam. Aku ingin ke sana lagi nanti pagi-pagi.
4. Pantai Pacitan
Sebenarnya aku tidak suka pantai. Aku memasukkan Pantai Pacitan sebagai destinasi wisata favorit karena di sini aku bisa belanja berbagai macam ikan segar, cumi, udang bahkan lobster. Entah kenapa, rasa ikan dari sini berbeda dengan ikan laut yang aku beli ketika di rumah. Mungkin karena ini ikan laut asli dan masih fresh ya. Di sini kita bisa beli mentah, bisa juga beli yang sudah digoreng. Favoritku dan keluarga adalah membeli yang sudah digoreng karena bisa mendapatkan sambal kecap yang lezat. Percayalah, terakhir aku ke sana udang setengah kilo habis aku makan hanya di perjalanan pulang saking gurihnya.
5. Bedugul
Ada banyak tempat yang belum aku kunjungi saat ke Bedugul seperti kebun raya hingga Danau Buyan. Aku benar-benar ingin ke sana lagi. Menurutku Bedugul lumayan ramah anak dan masih asri ketimbang Tanah Lot ataupun Pantai Kuta. Membayangkan Haya dan Ihya naik perahu motor sambil melihat keanekaragaman hayati bawah air sepertinya seru sekali.
Semoga pandemi segera berlalu sehingga kami bisa berlibur. Karena meski aku lebih senang di rumah waktu liburan, anak-anakku berhak menikmati indahnya dunia.
Post a Comment
Post a Comment