Tips Merapikan Rumah dan Inspirasi Saat Jenuh

Melihat kondisi rumah yang berantakan bagiku seringkali bikin suasana hati menjadi tidak baik dan bawaannya kesal melulu. Lantai berdebu dan barang berserakan rasanya membuat pikiran menjadi penuh dan menambah jenuh. Padahal, di kondisi pandemi seperti sekarang, rumah seharusnya menjadi tempat paling nyaman dan paling aman dari virus yang sedang berkeliaran di luar sana. Pertanyaannya, bagaimana cara membuat rumah kita menjadi nyaman untuk ditinggali?

Dua hal yang bisa aku katakan adalah rumah harus bersih dan rapi. Namun, aku percaya bahwa sebagian orang tidak bisa beres-beres rumah dengan mudah atau bahkan tidak suka melakukannya. Dulu, aku pun seperti itu karena nggak tahu caranya. Namun, sekarang aku sangat suka beres-beres rumah dan aku akan membagikan pada kalian tips merapikan rumah dan membersihkannya dengan mudah dan cepat.

Tips Membersihkan Rumah

Sebelum merapikan rumah, yang harus kita lakukan adalah membersihkan rumah terlebih dahulu. Ya masa iya rumah rapi tapi kotor. Kebersihan dan kerapian itu dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Kalau salah satu nggak terpenuhi, hidup jadi nggak seimbang. Nah, yuk intip tips membersihkan rumah ala aku.

Siapkan Peralatan

Peralatan untuk membersihkan rumah versi aku sebenarnya standar aja. Kalian pun pasti punya di rumah. Coba cek ya, kalau kalian sudah memiliki semua peralatan ini berarti kalian sudah siap untuk membersihkan rumah.

Sapu

Sapu di rumahku berfungsi untuk menyapu (ya iyalah hahaha) dan juga membersihkan plafon rumah. Untuk membersihkan plafon rumah biasanya aku naik kursi dulu ya. Aku sengaja nggak memakai sapu khusus plafon yang gagangnya panjang itu karena aku nggak punya tempat penyimpanannya. Toh juga membersihkan plafon rumah nggak setiap hari, jadi aku merasa mubazir kalau membeli sapu khusus. Mubazir uang iya, mubazir ruang buat menyimpan juga iya. Tetapi, kalau kalian mau memakai sapu khusus plafon ya nggak apa-apa. Bebas aja kok.

Kain Lap

Untuk membersihkan area dengan debu tebal seperti bagian atas lemari, rak buku dan sebagainya aku menggunakan kain lap basah agar debunya tidak beterbangan. Selain itu, kain lap juga aku gunakan untuk membersihkan pintu, kaca jendela dan juga cermin.

Botol Semprot dan Cairan Pembersih

Setelah debu tebal menghilang, semprot barang-barang menggunakan botol semprot yang telah diisi dengan cairan pembersih agar rumah semakin bersih. Kalau tidak ada botol semprot, alternatifnya bisa menggunakan ember kecil dengan metode seperti mengepel lantai. Namun menurutku ini lebih ribet. Jadi, mending menyisihkan sedikit uang untuk beli botol semprot. Nggak mahal kok, lima belas ribuan juga ada.

Kemoceng dan Penebah Lidi

Untuk area buku-buku dan area lain yang nggak bisa terkena air, aku membersihkannya menggunakan kemoceng.Penebah lidi ini aku gunakan untuk membersihkan tempat tidur di pagi hari setelah bangun. Selain itu biasanya aku pakai juga untuk membersihkan karpet dari kotoran yang kasat mata. Pembersihan ekstra biasanya aku menggunakan vacuum cleaner tetapi aku nggak mencantumkan di daftar ini karena nggak semua orang mampu beli. Jadi, vacuum cleaner opsional aja.

Pindahkan Barang-barang

Setelah peralatan kebersihan siap dan tersedia, langkah selanjutnya adalah memindahkan barang-barang agar proses membersihkan rumah menjadi lebih mudah. Pindahkan tanaman hias ke luar rumah, naikkan kursi ke atas meja, masukkan makanan ke tempat tertutup, simpan piring dan gelas ke dalam rak piring atau lemari dapur yang tertutup, lalu gulung karpet yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Urutan Beres-beres Rumah

Cara membersihkan rumah paling efektif adalah dari atas ke bawah. Kenapa? Agar kita nggak ngulang-ngulang membersihkannya. Bayangin aja kalau lantai habis disapu terus kita membersihkan plafon, ya nyapu lagi dong akhirnya. Bersihkan area atas lebih dulu secara berurutan hingga ke bawah. Menyapu dan mengepel lantai adalah langkah terakhir sebelum mengembalikan barang-barang ke tempat semula.

Lakukan secara Rutin

Membersihkan rumah harus rutin dilakukan secara rutin. Meski demikian, tidak harus semua hal dibersihkan setiap hari. Membersihkan plafon, bagian atas lemari dan rak buku serta membersihkan kaca bisa dilakukan seminggu sekali. Mengepel lanti seminggu dua atau tiga kali juga tidak masalah. Yang setiap hari wajib dilakukan adalah membersihkan tempat tidur, karpet dan menyapu lantai. Pagi hari adalah saat yang tepat untuk membersihkan rumah agar suasana rumah sepanjang hari menjadi lebih nyaman. Apalagi kalau bersih-bersihnya sambil mendengarkan musik yang ceria.

Yeay, sekarang rumah sudah bersih saatnya kita rapikan. 

Tips Merapikan Rumah

Tips merapikan rumah ini sudah aku lakukan sejak beberapa tahun yang lalu dan menurutku sangat efektif membuat rumah menjadi lebih rapi. Untuk merapikan rumah, hampir nggak ada peralatan yang disiapkan sih. Semuanya kondisional saja sesuai kebutuhan masing-masing.

Decluttering

Decluttering atau mengurangi barang yang ada di rumah adalah kunci utama dalam hal merapikan rumah. Karena, pada dasarnya rumah yang berantakan itu biasanya karena kebanyakan barang. Hampir semua hal di rumah bisa disortir, mulai dari pakaian, peralatan dapur, kosmetik, buku dan lain-lain.

Sortir barang-barang yang sudah tidak dipakai minimal satu tahun ke belakang. Barang-barang yang sudah jarang sekali dipakai bisa kita berikan kepada orang lain jika masih layak pakai atau bahkan kita jual. Lumayan kan daripada menuhin ruangan ternyata bisa jadi uang. Awalnya mungkin berat bagi yang belum terbiasa melakukan decluttering tetapi ketika kalian berani memulai maka kalian akan merasakan kepuasan tersendiri dan ketagihan melakukan decluttering. Kalau aku biasanya satu atau dua bulan sekali selalu melakukan decluttering.

Berikan Rumah untuk Setiap Barang

Kalau kalian sering sulit untuk menemukan barang-barang maka kalian harus segera memikirkan tempat penyimpanan yang baik bagi barang-barang di rumah. Setiap barang harus memiliki rumahnya masing-masing. Dengan adanya rumah bagi setiap barang, setelah memakainya kita dapat dan harus langsung mengembalikannya ke rumahnya. Selain membuat rumah rapi, hal ini juga mengurangi potensi kelupaan menaruh sesuatu dan kebingungan dalam mencari sesuatu.

Menahan Diri

What? Merapikan rumah harus menahan diri? Iya. Menahan diri di sini maksudnya adalah dari belanja sesuatu yang nggak dibutuhkan. Sebelum membeli barang, tanyakan dulu beberapa hal ini.

• Benarkah aku membutuhkan barang ini?
• Ada nggak barang serupa di rumah?
• Ada tempat menyimpannya nggak?

Kalau sudah terjawab semua dan memang barang tersebut dirasa harus dibeli, tunggu dua minggu lagi apakah masih mau membeli barang tersebut atau tidak. Dalam rentang dua minggu, barang yang tidak benar-benar dibutuhkan biasanya akan terlupakan begitu saja. Nah, untung belum beli kan.

Inspirasi Beres-beres Rumah

Setelah membersihkan dan merapikan rumah menjadi sebuah kebiasaan atau bahkan hobi, kadang rasa jenuh pernah juga mampir sesekali. Apalagi kalau pas capek banget, rasanya udah ah besok mau libur beres-beres dulu. Boleh kok, asal nggak keterusan aja. Kalau lagi dalam keadaan seperti ini aku biasanya mencari inspirasi dengan nonton silent vlog tentang beres-beres rumah atau masak-masak. 

Channel silent vlog favoritku adalah Hamimommy. Aku suka mengikuti caranya dalam membersihkan dan mengatur rumah. Nonton Hamimommy selalu membuatku kembali bersemangat untuk kembali beres-beres rumah. Biasanya aku nonton di malam hari sebelum tidur atau setelah sholat subuh sehingga aku seperti mendapatkan sebuah energi untuk produktif dalam beraktifitas.

Gimana, kalian udah semangat beres-beres rumah belum nih? Kalau rumah sudah bersih dan rapi jadi nyaman kan buat nonton drama favorit. Semoga tips merapikan rumah ini bisa membuat rumah kalian jadi semakin rapi ya. Kalau kalian punya tips yang lain boleh banget loh ceritain di kolom komentar. Thank you.