Belajar Ngeblog Gratis Di Kelas BRT Network

Pernah dengar tentang kelas BRT Network? Pernah ikutan? Atau pernah ditawari ikut? Kalau belum, selamat!

Kenapa aku ucapkan selamat bagi kalian yang belum pernah mengikuti kelas BRT Network? Soalnya biar kalian nggak asal ikut aja gais. Kelas ini bagiku pribadi bukan main dan bukan untuk main-main.

Beneran, serius. Wait, aku ceritain dulu gimana aku bisa kecemplung di kelas ini ya.

Kok Bisa Kecemplung di Kelas BRT Network?

Kalau kalian baca blog ini sejak awal tahun 2021 atau kalau kalian follow instagramku, kalian pasti tahu bahwa di tahun 2021 ini aku emang lagi banyak banget belajar hal-hal baru, salah satunya adalah belajar ngeblog.

Kelas ngeblog pertama yang aku ikuti adalah kelas Blogspedia di mana coachnya adalah mbak Marita. Dan rupanya mbak Marita ini juga merupakan salah satu coach di kelas BRT Network. Aku baru tau pas udah masuk grup whatsapp.

Setelah lulus dengan berdarah-darah dari Blogspedia, aku mengikuti kelas Content Writing bersama mbak Ghaida sebagai coachnya. Sebenarnya kelas ini belum selesai, tetapi karena anak mbak Ghaida sedang sakit dan dalam masa penyembuhan akhirnya kelas ini dipending dulu. Bantu doain ya gais, semoga anaknya mbak Ghaida segera diangkat penyakitnya oleh Allah dan sehat selalu.

Nah, di kelas Content Writing itulah aku satu kelompok dengan mbak Iim. Dialah yang mengajak kami sekelompok untuk mengikuti kelas BRT Network ini gais. Waktu itu aku senang sekali dong bisa ikut kelas ngeblog lagi dan gratis. Pokoknya asal itu mencari ilmu dan nggak bayar, aku ya mau banget ikutan.

Tanpa pikir panjang, aku isilah formulir pendaftarannya. Dan beberapa hari kemudian aku dinyatakan lolos untuk mengikuti kelas ini. Yess!

Tapi...

Kebahagiaanku itu nggak berlangsung lama. Begitu masuk grup whatsapp, rasanya aku seperti lari marathon!

Suasana Grup WhatsApp BRT Network

Pertama kali masuk grup whatsapp, sudah ada list peserta berupa nama, alamat blog dan alamat email. Para peserta sendiri yang mengisi, harus antri dan bilang OTW sebelum mengisi list tersebut agar tidak saling tumpuk dan menghilangkan list peserta lainnya.

Peserta yang namanya nggak ada di list tersebut saat grup dikunci maka dianggap tidak berminat melanjutkan kelas. Beruntung banget aku masih sempat mengisi daftar peserta itu pada menit-menit terakhir sebelum grup dikunci gais. Bayangin, aku nomor 84 dari 86 peserta yang ngelist.

Intinya kalau mau ikutan kelas ini kuncinya adalah harus selalu nyimak grup whatsapp. Soalnya materi sangat padat sementara waktunya hanya sebentar. Jadi nggak ada alasan nggak nyimak grup, sibuk dan sebagainya.

Kalau memang lagi sibuk sebaiknya mundur deh dari kelas ini. Selain biar nggak ngerepotin diri sendiri juga biar nggak ngerepotin para coach yang udah susah-susah memaparkan materi dan ngecek blog peserta satu per satu. Literally, satu per satu gais.

Rules Kelas BRT Network

Komunikasi antar peserta dengan coach hanya boleh melalui grup. Tidak boleh ada japri sama sekali. Kalau nekat japri berarti siap untuk dikeluarkan dari grup. Ini hard rules ya gais, tolong diingat.

Para coach berhak memutuskan untuk meloloskan atau menggugurkan peserta untuk mengikuti sesi selanjutnya. Penilaian para coach terhadap peserta berdasarkan tugas, keaktifan dan upaya peserta.

Tugas Pertama

Baru masuk langsung dikasih tugas gais, kaget nggak? Hahaha. Sepertinya aku harus membiasakan diri biar nggak terkejut sepanjang waktu.

Dari tugas pertama, grup whatsapp kelas jadi ramai banget dan gaduh. Banyak kasus soal SSL ini. Yang bertanya dan bingung banyak, tetapi untungnya yang saling sharing juga banyak. Benar-benar harus nyimak dengan baik kalau SSL blog belum terpasang dan ingin memasangnya.

Mbak Monic bahkan menyarankan untuk mencatat diskusi mengenai SSL ini dan menjadikannya postingan di blog. Biar nanti kalau butuh sudah nggak bingung lagi karena udah melihat banyak kasus dan mencatat bagaimana solusinya.

Meet Perdana

Meet perdana diadakan pada tanggal 2 Desember 2021 jam 20.00. Aku menyimak pembahasan tentu saja tidak dengan khidmat ya gais soalnya anak-anakku beredar kesana-kemari sambil teriak-teriak. 

Untungnya bahasan di meet perdana ini kurang lebih sama dengan yang aku dapatkan di kelas Blogspedia. Jadi sedikit-sedikit aku paham lah meskipun nggak terlalu jelas karena bising. Bahasannya seputar ngecek blog menggunakan Meta SEO Inspector dan bagaimana membenahinya agar blog lebih SEO friendly.

Setelah meet perdana, muncul tugas kedua yang tentu saja berkaitan dengan materi saat meet perdana. Tugasnya adalah memastikan Meta SEO Inspector blog sudah hijau di bagian common, social dan mobile serta headers harus urut.

Setelah tugas kedua beres, materi berikutnya adalah tentang parameter SEO Onpage yang dibawakan oleh mas Pewe. Materi ini pulalah yang dijadikan dasar untuk mengerjakan tugas ketiga yang mana saat ini sedang aku kerjakan.

Namun sebelum mengerjakan tugas ketiga, para peserat diwajibkan untuk memasang Google Analytics dan juga Google Search Console pada blog masing-masing.

Tugas ketiga dan seterusnya bagiku semakin bikin deg-degan soalnya sudah mulai dibentuk kelompok. Nah kalau ada satu saja anggota kelompok yang tugasnya nggak beres maka semua anggota kelompok otomatis dikeluarkan dari kelas.

Testimoni dan Harapan

Di kelas SEO ini aku paling berterima kasih pada mbak Marita sebagai coach. Beliau selalu gercep menjawab pertanyaan para peserta terutama soal kode html.

Ya Allah, mudah-mudahan aku bisa bertahan dan nggak dikeluarkan maupun jadi penyebab dikeluarkannya teman sekelompokku dari kelas. Kelas BRT Network ini benar-benar berbeda dari kelas gratis manapun yang aku ikuti. Nggak cuma aku loh gais yang merasa kelas ini begitu penuh tantangan.

Mbak Maya Nirmala Sari, teman sekelompokku, bilang bahwa mengikuti kelas BRT itu capek dan deg-degan terus.

Ya memang begitu atuh klo mau maju, harus berani keluar dari zona nyaman untuk bisa naik level.- Maya Nirmala Sari

Mbak Maya mulai ngeblog sejak tahun 2014 dan menurutnya tidak ada kemajuan. Pernah juga dalam satu tahun nggak ngeblog sama sekali. Intinya blognya mbak Maya ini cuma untuk curhat dan sama sekali gak diurusin.

Dengan mengikuti kelasnya mas Pewe ini mbak Maya berharap jadi lebih semangat ngeblog. Impian mbak Maya adalah memiliki blog yang keren dan bisa punya penghasilan yang besar dari blog.

Hampir sama dengan mbak Maya, teman sekelompokku yang lain yaitu mbak Sylviana mengikuti kelas BRT karena ingin mengembangkan blognya dan mendapat penghasilan dari ngeblog.

Baginya, mengikuti kelasnya mbak Monic ini rasanya seperti ikut kelas beneran karena materinya banyak banget, lengkap dan ada tugas-tugas yang harus dikerjakan. 

Yang saya suka kelas ini karena langsung praktek. Saya sangat terpacu untuk belajar lebih dalam tentang printilan blogger, SEO dan lain sebagainya. - Sylviana

Benar kan gais, kalau mau ikutan kelas ini memang harus siap meluangkan waktu, pikiran dan tenaga. Nggak boleh malas baca, malas nanya dan malas diskusi.

Doakan aku lulus dari kelas BRT Network ini ya gais. Mengikuti kelas ini adalah salah satu caraku menjadi blogger dan juga dalam rangka memenuhi harapan terbesarku untuk blog ini. Biar blogku semakin SEO friendly sehingga tulisanku jadi manfaat bagi orang banyak. Aamiin.