Sudah dua tahun ini aku mencatat pengeluaran harian di buku tulis. Dulu pernah sih memakai aplikasi budgeting buat nulis pengeluaran tetapi aku merasa ribet. Sepertinya sih memang karena aplikasinya yang kurang user friendly.
Jujur saja aku suka mencatat pengeluaran di buku tulis. Ini adalah salah satu fakta tentang diriku. Iya aku memang se-vintage itu. Tapi ternyata menulis pengeluaran di buku itu lumayan ribet juga. Soalnya gini lho, kalau ditulis manual di buku tulis kan kita nggak langsung bisa melihat berapa sisa budget kita. Padahal mengetahui sisa budget itu penting dan bisa jadi rem biar nggak boncos.
Akhirnya, balik lagi deh aku nyari aplikasi budgeting yang kira-kira user friendly. Sekarang aku lagi nyobain pakai aplikasi PINA.
Menariknya, kita tidak hanya bisa menggunakan PINA sebagai aplikasi catatan keuangan pribadi saja tetapi kita juga bisa melakukan investasi.
Oke, sekarang aku mau jembrengin dulu ya tentang aplikasi perencanaan keuangan PINA ini. Kalau mau nyobain juga biar langsung sekalian praktik cuss download dulu Aplikasi PINA untuk iOS atau Aplikasi PINA untuk Android.
Aplikasi Budgeting
Setelah download aplikasi PINA, kamu akan diarahkan untuk memilih tujuanmu menggunakan aplikasi perencanaan keuangan ini. Detilnya ada pada gambar di bawah.
Kalau aku, tujuanku memang mau melakukan budgeting jadi aku memilih jawaban yang paling atas. Selanjutnya aku diarahkan untuk mengatur budget.
Kalau kamu mau menggunakan PINA sebagai aplikasi investasi terpercaya, kamu bisa memilih jawaban pada baris ke tiga pada gambar di atas. Tentu nanti kamu tidak akan diarahkan mengatur budget seperti aku melainkan untuk berinvestasi. Tapi tenang, kamu tetap bisa melakukan budgeting dan mengeksplore semua fitur di aplikasi budgeting ini.
Karena aku memulai aplikasi PINA dari budgeting maka proses registrasiku super gampang. Nggak perlu menyiapkan apa-apa kalau kamu mau menggunakan PINA sebagai aplikasi budgeting saja. Kalau mau menggunakan aplikasi PINA sekalian untuk investasi maka kamu perlu menyiapkan KTP dan dandan yang cakep soalnya nanti harus foto selfie juga.
Setelah mengisi semua data diri yang dibutuhkan, aplikasi PINA kamu bisa langsung digunakan untuk mencatat pengeluaran. Namun, jika kamu mendaftar juga untuk berinvestasi di aplikasi investasi terpercaya ini, kamu harus menunggu maksimal 1x24 jam untuk proses verifikasi dan pembuatan Rekening Dana Nasabah (RDN).
Kategori Budget di Aplikasi PINA
- Kebutuhan sehari-hari: makanan dan minuman, transportasi umum, pendidikan pribadi dan hiburan
- Kebutuhan rumah tangga: belanja bulanan, ART dan sekuriti
- listrik dan air
- Kebutuhan keluarga: kebutuhan anak, pendidikan anak, uang untuk orang tua/pasangan, hewan peliharaan
- Tagihan: rumah/sewa, telepon dan internet, listrik dan air, layanan langganan
- Perawatan kesehatan dan kecantikan
- Pinjaman: kartu kredit, cicilan mobil/rumah
- Asuransi dan investasi
- Donasi dan hadiah
Pada masing-masing kategori tersebut kamu bisa langsung atur berapa budget yang kamu alokasikan. Langkah selanjutnya tinggal input saja pengeluaran harian kamu sesuai kategori budget tadi. Nanti akan langsung kelihatan berapa sisa budget kamu di masing-masing kategori.
Selain bisa melihat sisa budget per kategori, kita bisa melihat juga total sisa uang kita untuk satu bulan. Sisa total uang tersebut tidak hanya dalam bentuk nominal melainkan juga dalam bentuk prosentase. Nah, kalau kelihatan sisa budgetnya kan kita jadi mikir-mikir yak kalau mau belanja hehehe. Kita jadi bisa melihat prioritas dalam berbelanja.
Hubungkan PINA dengan Akun Finansial
Perbedaan signifikan antara PINA dengan aplikasi catatan keuangan pribadi lainnya adalah PINA bisa kita hubungkan dengan akun finansial seperti akun bank atau e-wallet. Bahkan kita bisa menghubungkannya dengan lebih dari satu akun finansial. Misalnya kamu mau menghubungkan PINA dengan akun bank, gopay dan ovo sekaligus itu bisa.
Menurutku ini terobosan sih. Dengan akun finansial yang terhubung, pengeluaran kita melalui akun finansial tersebut langsung terdeteksi otomatis oleh aplikasi budgeting PINA. Jadi misalnya kamu habis belanja di e-commerce pakai gopay, PINA akan ngasih notifikasi bahwa pengeluaran tersebut belum dicatat. Nah terus langsung aja kita input pengeluaran tersebut sesuai kategorinya. Praktis kan.
Sekarang nggak ada lagi ceritanya kamu nggak tahu uangmu lari ke mana. Semua sudah tercatat detil di aplikasi budgeting PINA. Dengan begitu kamu bisa melihat pengeluaran apa saja yang berlebihan dan bisa dikurangi. Dana apa saja yang bisa dihemat dan dialihkan untuk ditabung atau diinvestasikan.
Aplikasi Investasi Terpercaya
Oke, tadi aku sudah bahas fitur budgeting secara spesifik di aplikasi PINA. Sekarang aku mau membahasi fitur-fitur lainnya yang nggak kalah menarik. Jadi, pada dashboard aplikasi PINA terdapat lima menu utama yaitu Home, NetWorth, Save, Invest dan Classroom.
Pada menu Home berisi informasi ringkas tentang keuanganmu. Berapa networth, investasi dan juga budget pengeluaranmu semua terpampang di menu ini.
Di menu NetWorth kamu bisa mengisi jumlah aset dan juga utang yang kamu miliki. Dari situ nanti akan terlihat berapa total kekayaan bersih yang kamu miliki.
Menu Save berisi rincian budget bulanan. Berapa yang sudah terpakai dan berapa sisa budget pada masing-masing kategori bisa dilihat pada menu ini.
Menu Classroom berisi berbagai artikel finansial yang up to date. Kategori artikel di menu ini cukup menarik di antaranya adalah money & life, financial wellness dan investing.
Terakhir, menu Invest jelas untuk investasi hehe. Kamu bisa memilih menu investasi untuk dana pensiun, dana pendidikan anak atau yang lainnya. Yang seru adalah di sini kita bisa menghitung otomatis berapa dana investasi yang harus kita alokasikan setiap bulan.
Misalnya nih, kamu mau investasi untuk dana pensiun. Nah, kamu tinggal isi aja mau pensiun di umur berapa, pengeluaran bulanan berapa dan profil risikomu seperti apa. Nanti akan muncul otomatis kamu harus investasi berapa dengan proporsi berapa persen di instrumen investasi sesuai profil risikomu.
Oke oke contoh kongkritnya gini. Misalnya profil risikomu moderat, kamu mau pensiun di umur 60 tahun dan pengeluaran bulananmu adalah 5 juta. Maka nanti PINA akan mengkalkulasi. Ternyata dengan profil yang demikian kamu butuh dana pensiun Rp 2.7 milyar dan harus investasi sebanyak Rp 1.7 juta setiap bulan.
Investasi 1.7 juta tadi berdasarkan profil risikomu bisa dibagi ke dalam tiga instrumen yaitu 40% saham, 40% obligasi atau reksa dana pendapatan tetap dan 20% reksa dana pasar uang. Gimana, enak kan nggak usah pusing ngitung manual tinggal ikutin aja saran dari PINA.
Nah kabar baiknya adalah apapun tujuan investasimu, PINA mau ngasih kamu tambahan modal investasi berupa Cashback up to Rp 10 juta! Caranya gampang. Kamu tinggal bikin Goal investasimu di aplikasi PINA dan rutin berinvestasi setiap bulan selama satu tahun. Nanti PINA akan ngasih cashbacknya. Kalau mau tahu info detilnya langsung aja download aplikasi budgeting PINA yaa!
Bisa connect ke akun bank atau e-wallet dan juga bisa buat dijadikan aplikasi buat investasi, itu sih keren banget. Hebat nih inovasi dari PINA
ReplyDeleteSuka nih kalau ada aplikasi budgeting yang keren seperti PINA. Jadi tahu mana yang masuk prioritas dalam berbelanja.
ReplyDeleteNaaaah ..ini yang selama ini saya cari. Asyik banget dong ya bisa atur budget tanpa buku.
ReplyDeleteInsyaallah mau coba ah
Waw luar biasa PINA, investasi aja bisa dapat Cashback sampai Rp 10 juta. Wadidaw bikin tergiur. Mo donlot ahh
ReplyDeleteAku sudah eksplore aplikasi PINA. Emang sih aplikasi ini user friendly banget... Mudah pengoperasiannya dan sangat bermanfaat dalam manajemen keuangan
ReplyDeleteWah asik banget nih ada aplikasi PINA, bisa membuat semua bisa nabung. Paling asik lagi pencatatan makin rapi tentunya
ReplyDeletedalam pembukuan yang istilah kerennya budgeting sekarangpun beralih ke digital ya mbak.engignat byk hal yang harus dicatat, perkembangan teknologi turut mempengaruhi
ReplyDeleteFitur PINA ini terhitung lengkap dan menunjang produktivitas ya. Budgeting juga bermanfaat bgt buat kontrol cash flow, terpantau gitu dengan mudah. Apalagi ada program cashback itu. Aduh auto ngiler nih pastinya :)
ReplyDeleteYa ampun, ini kayaknya aku harus pakai PINA deh. Loh sering banget kebablasan jajanya hihi
ReplyDelete