Yuk Jualan Online Merchandise KPop

Kadang-kadang, aku melihat manusia ini terkelompok menjadi tiga golongan besar. Wait, biar nggak bingung aku jelasin pakai contoh kasus ya.

Coba kita lihat fenomena kemunculan ojek online. Dengan adanya ojek online, manusia secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu sang penikmat fasilitas ojek online, sang penangkap peluang (sekaligus pencari cuan) untuk menjadi tukang ojeknya dan terakhir adalah orang-orang yang nggak terpengaruh. Nggak terpengaruh maksudnya mereka bukan penikmat dan bukan penangkap peluang juga. Pada tulisan ini aku akan mengabaikan kelompok ini.

Dulu waktu masih SD aku sering menjadi si penangkap peluang. Misalnya pas lagi zamannya tukar-menukar kertas surat dan kertas binder, aku langsung inisiatif nyari kertas yang motifnya bagus dan jarang ditemui lalu aku menjualnya lagi. Waktu itu tahun 1997 per lembar aku jual mulai harga 50 sampai dua ratus rupiah. Udah lumayan lho segitu waktu itu.

Sampai kuliah pun aku masih sering mencari-cari peluang untuk menghasilkan uang. Jadi guru les privat sampai jualan donat tusuk pas kuliah juga pernah. Jadi iya, aku ke kampus sambil bawa toples plastik isi donat tusuk. Lumayan sih, soalnya kadang-kadang teman-temanku pada mager kalau udah di kelas laper dan harus turun lagi buat beli makanan.

Terus waktu udah punya anak aku pernah diajakin jualan baju anak-anak. Yuk jualan online kata temanku. Jelas aku langsung menangkap peluang itu.

Jadi inti yang mau aku omongin adalah sebenarnya lumayan banyak peluang mencari uang di sekitar kita kalau kita jeli. Masalahnya adalah kita mau nggak mengambil peluang tersebut? Kita males nggak?

Nggak usah jauh-jauh kalau mau mencari peluang. Dan biar nggak mager, cari aja peluang yang dekat dengan hobi kita. Kalau kita udah hobi, biasanya akan enjoy juga melakukannya. Meskipun hakikatnya nyari duit tapi jadi nggak kerasa.

Kamu hobi skincare-an? Suka sharing soal skincare? Coba deh bikin konten yang menarik di instagram atau youtube. Gabung komunitas-komunitasnya. Banyak lho teman-temanku yang bisa dapet free skincare dengan modal review. Semakin bagus dan terpercaya konten kamu, aku yakin ini bisa jadi salah satu sumber cuan.

Atau kamu adalah seorang fangirl yang suka banget sama kpop? Pernah kepikiran nggak buat jualan merchandise kpop? Kalau iya, yuk jualan online.

Sejujurnya aku nggak nyangka perkembangan kpop di Indonesia akan sebesar ini. Kalau kalian buka twitter kalian bisa lihat sendiri hampir semua avatar pengguna twitter adalah para Korean Idol. Bahkan pada tahun 2021 Indonesia jadi negara dengan kpoper terbesar sejagad twitter. Gils gils.

Aku jadi bertanya-tanya, berapa sih banyaknya kpopers di Indonesia? Nggak ada data yang bisa menyebutkan secara pasti soal banyaknya kpopers di Indonesia. Cuma yang aku baca di Tempo.co pada rentang Juni 2020 - Juni 2021 ada sebanyak 7.5 milyar twit soal kpop dari 20 negara dan yang paling banyak adalah dari Indonesi. Berarti kpopers Indonesia ini juga banyak banget. Segitu banyaknya kpopers itu bisa jadi pasar sendiri untuk bisnis merchandise kpop. Yuk jualan online merchandise kpop.

Ide Bisnis Merchandise KPop

Menurutku, hampir semua barang dan pernak-pernik bisa deh di-kpop-in. Dan dengan banyaknya Korean Idol yang ada saat ini, kita jadi bisa punya banyak banget variasi dalam satu produk aja. Cukup simpel ya sebenarnya.

Nah sekarang tergantung selera dan modal tentunya mau jualan merchandise kpop apa? Kalau bingung nih aku kasih beberapa ide produk yang bisa dijadikan merchandise kpop.

Pernak-pernik Konser

Meskipun musiman tapi konser kpop hampir selalu ada silih berganti. Dan, nggak akan meriah tanpa pernak-pernik konser. Apa saja pernak-pernik konser yang biasanya dibawa oleh kpopers? Mulai dari kipas, lightstick, kaos, syal, spanduk dll pasti laku menjelang konser.

Stationery

Meskipun zaman sekarang sudah serba digital, tapi masih banyak kok yang suka belanja stationery. Nah merchandise kpop berupa stationery seperti pembatas buku, stiker, notebook dan alat tulis lainnya juga berpotensi cuan. Apalagi kpop yang masih pelajar juga banyak, jadi makin semangat kan kalau alat tulisnya ada foto idola hehehe.

Barang-barang Rumahan

Barang rumahan yang bisa jadi ide bisnis merchandise kpop juga lumayan banyak. Gantungan kunci, mug, tumblr, selimut, sarung bantal, hiasan dinding, magnet kulkas, wah hampir semuanya bisa.

Oya, kalau mau tahu ide jualan lainnya, baca di link artikel berikut ini: Merchandise KPop. Artikel itu cocok banget buat kalian para anak muda khususnya KPopers. Dari artikel-artikel itu kalian bisa dapet banyak insight soal memulai bisnis online, bisnis apa yang cocok dan sebagainya.

Yuk Jualan Online

Kalau udah niat bisnis merchandise kpop, yuk jualan online aja. Pasarnya kan se-Indonesia Raya, nggak mungkin dong kita mengandalakan toko offline doang. Lagian udah banyak banget e-commerce yang bisa diakses dengan mudah buat jualan.

Kalau menurutku nih ya, karena kita mau bisnis merchandise kpop sebetulnya pasarnya itu luas banget lho. Iya, kpopers kan nggak cuma di Indonesia. Jadi kalau mau jualan merchandise kpop sebaiknya pilih e-commerce yang pasarnya lebih global. Jualan di Lazada misalnya.

Cara Jualan di Lazada

Nggak ribet kok kalau kita mau buka toko di Lazada. Selain itu juga gratis. Caranya gimana?

• Buka web Lazada.co.id.
• Pada banner paling atas klik Daftar Sekarang.
• Pelajari tipe penjual yang sesuai dengan diri kita. Cek gambar di bawah ya. Setelah itu siapkan dokumen yang sesuai. Kalau kita mau buka toko perorangan, maka dokumen yang diperlukan cukup hanya KTP dan nomor rekening.

• Pilih jenis toko yang diinginkan, apakah mau jadi seller lokal Lazada atau LazMall. Nah daftarnya tinggal klik aja pada salah satu dari dua opsi tersebut.
• Lengkapi alamat toko dan juga dokumen yang diperlukan.
• Upload produk.
• Selesai

Gimana, nggak ribet kan jualan di Lazada. Cuma lima menit juga kelar.

To Sum Up

Bisnis merchandise kpop ini peluangnya masih sangat besar. Selain itu pangsa pasarnya juga luas banget. Yuk jualan online mulai sekarang. Jadilah seller Lazada dan jangkau jutaan pelanggan setiap bulannya.