Masak Seru Bareng Ibu - Bikin Chicken Katsu

Salah satu hal yang aku syukuri soal menempati rumah mungil adalah setiap sudut rumah tak pernah tak terjamah oleh semua penghuni rumah. Termasuk dapur.

Tidak hanya aku, anak-anak juga sering beraktifitas di area dapur. Mulai dari sekadar bertanya, "Umma masak apa?" sampai sebuah lontaran "Haya mau bantu Umma masak." Nggak disangka akhirnya masa memasak bareng anak ini datang juga.

Masak Seru Bareng Ibu

Bagiku, memasak bareng anak adalah salah satu sarana belajar banyak hal. Misalnya, mengenal nama-nama sayur dan bumbu dapur, melatih motorik halus, belajar memperhatikan dan melakukan instruksi sampai berlatih sabar menunggu makanan jadi.

Makanya, aku menyediakan satu hari khusus untuk memasak bareng anak. Jadi masak bareng anak yang aku maksud bukanlah kita lagi masak kemudian anak tiba-tiba nimbrung gitu Bun. Masak bareng anak yang aku maksud adalah dengan sengaja mengajak anak memasak dan kita mempersiapkannya.

Well, masak bareng anak mungkin kelihatannya merepotkan dan bikin lama. Namun, bisa lho kita siasati agar satset dan tetap seru. Gimana sih tipsnya?

Memilih Menu Masakan Bersama

Setiap memasak bareng Haya, aku menyadari bahwa dia lebih bersemangat dan sabar saat tahu bahwa kami memasak makanan favoritnya. Makanya, menentukan menu yang mau kita masak bareng anak itu penting.

Tapi ya nggak serta merta menuruti keinginan anak yang seringkali random itu ya Bun. Sebaiknya pas mau ngajakin anak masak, kita udah siapin beberapa menu favorit anak yang simpel dan nggak terlalu lama masaknya. Jadi jangan ngajakin anak bikin rendang Bun, bisa-bisa doi ngaduk sampai ketiduran hehehe.

Jangan lupa siapin alat dan bahan selengkap-lengkapnya sehari sebelumnya. Sedih dong kalau anak udah excited terus tiba-tiba nggak jadi karena bahannya nggak ada.

Membuat Jobdesc yang Jelas

Ini nggak kalah penting nih Bun. Pokoknya kalau besok mau masak bareng anak, malamnya kudu semedi bikin jobdesc untuk anak saat memasak nanti. Sesuaikan juga dengan usia anak. Sukur-sukur kalau Bunda mau sekalian merinci skill apa yang bisa dicapai oleh anak saat mengerjakan jobdesc tersebut.

Namun ingat Bun, jalan yang lurus nggak selalu mulus. Bisa jadi anak melakukan improvisasi, sulap bahkan akrobat pas hari H. Tenang, tenang. Ingat, ini judulnya memasak menyenangkan bareng anak. Jadi, follow the child aja.

Nah, saranku sebelum memasak sebaiknya anak dalam kondisi kenyang. Biar anak nggak cranky dan kita nggak khawatir juga kalau-kalau waktu masaknya molor. Soalnya aku paling nggak tahan deh melihat anak kelaparan.

Oke, sekarang aku mau spill salah satu menu andalan yang simpel untuk dimasak bareng anak. Apakah itu?

Masak Chicken Katsu: Kuncinya Ada di Kompor

Chicken katsu ini menu andalanku sekaligus favoritnya anak-anak. Selain bisa dimakan pakai nasi, chicken katsu juga bisa dijadikan camilan. Mantab kan Bun, camilannya protein biar berat badan anak cepat naik.

Nggak cuma itu, masak chicken katsu ini seperti investasi bagi freezerku. Sekali masak bisa buat stok beberapa hari ke depan. Jadi pas bingung nggak ada lauk, tadaaa masih ada chicken katsu hehehe.

Namun meskipun resepnya simpel, masak chicken katsu ini ada triknya terutama saat menggoreng. Nanti aku kasih tau di bawah ya. Sekarang aku bagikan resepnya dulu.

Resep Chicken Katsu ala Rumahan

Tenang Bun, ternyata chicken katsu itu gampang banget bikinnya. Bahannya juga mudah didapat. Yakin banget sih di toko kelontong juga ada.

Bahan-bahan:

• 500 gram dada ayam fillet
• 200 ml susu UHT full cream
• 1 butir telur
• Tepung terigu secukupnya
• Tepung panir secukupnya

Bumbu:

• 1/2 sdt garam
• 1/2 sdt bawang putih bubuk
• 1/2 sdt lada
• 1/2 sdt kaldu bubuk

Cara membuat:

• Cuci bersih dada ayam lalu iris tipis sesuai selera.
• Masukkan 150 ml susu UHT ke dalam wadah, campur dengan bumbu kemudian aduk rata. Setelah itu masukkan dada ayam yang sudah diiris tipis hingga terendam.
• Diamkan rendaman ayam selama minimal satu jam. Kalau mau ditiggal lebih lama masukkan ke dalam chiller ya Bun.
• Siapkan tepung terigu di piring yang lebar, campur lagi dengan bumbu dan aduk hingga rata.
• Siapkan tepung panir di piring yang lebar juga.
• Kocok telur di dalam mangkok, beri sejumput garam dan bawang putih bubuk. Tambahkan 50ml susu UHT lalu aduk rata.
• Setelah satu jam ambil ayam satu per satu. Lumuri dengan tepung terigu, masukkan ke dalam kocokan telur lalu lumuri dengan tepung panir. Ulangi proses ini sampai ayam habis.
• Tata chicken katsu ke dalam wadah, jangan berdempetan dan jangan ditumpuk biar nanti ngambilnya gampang. Masukkan ke dalam chiller selama satu jam.
• Setelah itu bisa chicken katsu bisa langsung digoreng atau dipindahkan ke freezer untuk stok.

Tips Menggoreng Chicken Katsu

Pernah banget aku bikinin bekal chicken katsu buat suami, luarnya udah hampir gosong tapi dalemnya masih mentah huhuhu. Kebayang nggak sih sedihnya. Nah makanya karena aku sudah berpengalaman bikin chicken katsu, aku bisa bilang bahwa chicken katsu enak kuncinya ada di kompor dan cara menggoreng.

Oke jadi gini tips menggoreng chicken katsu. Minyaknya kalau bisa agak banyak ya Bun. Nggak sampai tenggelam nggak apa-apa chicken katsunya. Separo tenggelam udah oke.

Sebelum memasukkan chicken katsu pastiin dulu minyaknya udah panas. Kalau udah panas langsung setel kompor ke api paling kecil. Agak lama nggak apa-apa Bun menggorengnya biar ayamnya matang sempurna dan warna kulit luarnya tetap cantik tidak gosong.

Berikutnya soal kompor. Pakai kompor yang apinya menyala rata sempurna ya Bun. Kalau aku pakai Kompor Rinnai. Kompor ini teman wajib anda banget deh Bun pokoknya.

Kompor Rinnai ini apinya nyala sempurna dan merata. Nggak ada bagian-bagian yang bolong apinya sehingga panasnya juga rata ke penggorengan. Selain itu, besar kecilnya api di kompor Rinnai juga bisa diatur dengan mudah.

Cerita sedikit nih ya Bun, dulu pas baru mau menikah teman sekantorku udah ngasih saran buat beli kompor Rinnai aja. Soalnya kata dia hemat gasnya. Terus karena dapurku minimalis alias tidak luas (nggak mau bilang sempit hehe) akhirnya aku beli kompor Rinnai yang satu tungku aja.

Dan ternyata benar dong hemat banget. Gas LPG tiga kilo itu satu bulan lebih baru habis. Padahal aku tergolong sering masak lho. Nggak nyesel deh aku beli kompor Rinnai. Dimulai dari Rinnai, dapurku sudah menyajikan berbagai masakan yang hangat dan lezat.

Kalau dihitung-hitung, kompor Rinnai ini sudah membersamaiku selama hampir lima tahun. Alhamdulillah sampai sekarang masih awet. Yang penting setiap habis masak dibersihkan. Jangan khawatir Bun, membersihkannya mudah kok. Tinggal lap-lap syantik aja. Terima kasih Rinnai Indonesia yang sudah menciptakan kompor sesimpel ini.

Oya, ngomongin chicken katsu paling enak dimakan bareng nasi hangat yang pulen. Dan rupanya, nasi pulen itu selain dari berasnya bisa juga lho dihasilkan dari cara memasak dan alat masak yang proper. Kalau urusan alat masak nasi, Rice Cooker Miyako ahlinya.

Dulu pun saat masih kuliah di Surabaya aku suka masak nasi bareng mbak kos pakai Rice Cooker Miyako miliknya. Soalnya nasinya lebih enak, nggak cepat kering dan menguning.

Rayakan Kasih Ibu di Momen Istimewa

Nah dalam rangka memperingati hari Ibu, Miyako x Rinnai mengajak para Ibu untuk mengabadikan momen bahagianya melakukan aktivitas di dapur bersama buah hati tercinta kemudian mempostingnya di Instagram. Temanya, Masak Seru Bareng Ibu.

Yuk Bun ikut rayakan kasih ibu di momen istimewa ini dengan mengikuti aktivitas Masak Seru Bareng Ibu di Instagram yang diselenggarakan oleh Miyako x Rinnai. Hadiahnya produk-produk Miyako dan Rinnai dengan total puluhan juta rupiah lho. Selain itu juga ada ratusan merchandise menarik lannya. Aku tunggu ya!