Your Cozy Corner

Kenapa Haya Masih TK?

Post a Comment

Usia masuk SD masih menjadi kegalauan para ibu nggak sih Bun? Antara usia 6 lebih, atau 7 lebih. Awalnya, aku pun galau antara masukin Haya SD di usia 6 tahun 3 bulan, atau 7 tahun 3 bulan.

Kegalauan ini membuatku berkelana, nanya-nanya tetangga yang anaknya seumuran sampai mengikuti beberapa grup whatsapp parenting. Singkatnya, aku mantap memutuskan untuk memasukkan Haya SD di usia 7 tahun 3 bulan alias tahun depan.

SD umur 7

Beberapa alasannya akan aku ceritakan di bawah. Tapi, ini tentang aku dan keluargaku. Hanya tentang kami. Jadi, nggak sedang memperdebatkan atau membandingkan dengan anak lain, ibu lain atau keluarga lainnya yaa. Aku yakin setiap orang tua punya alasannya tersendiri untuk masukin anak SD di umur 6 atau 7. Sok, mangga, silakan yaa Bun.

Tentang Jam Tidur dan Tumbuh Kembang

Anak usia 6 - 12 tahun memerlukan waktu tidur 9-11 jam dalam sehari. Untuk hal ini, setahun (apa dua tahun ya) ke belakang aku udah membiasakan Haya (dan Ihya) tidur jam 20.00.

Kalau Haya SD, maka Haya harus bangun paling lambat jam 5 dan jam 6.15 berangkat sekolah (ini asumsi sekolahnya agak jauh, karena belum nemu sekolah yang sreg dan dekat rumah huhu).

Yang bikin aku nggak suka dengan keadaan itu adalah fakta bahwa aku harus membangunkan Haya jam 5 pagi untuk sekolah. Karena, itu berarti jam tidurnya jadi minimalis banget. Apalagi dari masuk kamar ke lelap tuh Haya butuh waktu agak lama (sekitar 30 menit). Padahal, jam tidur yang cukup sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak seperti tinggi badan, kecerdasan otak dan kestabilan emosi di pagi harinya.

Oke, jadi monmaap nggak SD dulu.

Emang Haya bangun jam berapa? Sekarang, posisi TKB, bangun tidur jam 6.30an. Bangunnya nggak cranky, langsung minum air putih, mandi, sarapan lalu berangkat sekolah jam 7.10 karena sekolahnya dekat (masuknya jam 7.15). Damai sekali pagi hariku.

Ini juga yang bikin aku galau nyari SD. Pengen yang dekat rumah aja biar anak bisa bangun siang, tapi yang sesuai kriteria, tapi lagi kok nggak adaaaaa T___T

Lah, nanti kan umur 7 bakal bangun pagi juga? Iya, tapi kan nanti, masih setahun lagi, dan setahun itu sangat berharga bagi kami untuk Haya bisa bangun siang.

Emangnya Nggak Sholat Subuh?

Belum 7 tahun Bun. Yang aku pahami, kita diperintahkan untuk mengajarkan dan mengajak anak sholat di usia 7 tahun. Tujuh tahun hijriyah lho ya. Ini pun kita cuma memerintah dan mengajak anak sholat. Kalau anak nggak melaksanakan, masih nggak apa-apa. Baru dihukum saat anak meninggalkan sholat di usia 10 tahun kan.

Jadi, nanti Haya baru akan aku ajak sholat akhir tahun ini di usia 7H, meski sebenarnya sekarang Haya sudah sering ikut sholat tanpa diajak. Cuma masih semau dia, dan bacaannya belum sempurna.

Setelah belajar beberapa hal tentang parenting, aku nggak ingin lagi memburu-buru anak dalam hal apapun, termasuk sholat. Allah suruh ajak anak sholat umur 7 jadi mari kita ikuti perintah Allah.

Soal Kesiapan Masuk SD

Secara akademik, Haya udah bisa calistung. Soal kemandirian, udah bisa BAK dan BAB mandiri (cebok sendiri), sudah bisa mengurus barang pribadinya, dan sudah bisa mengikuti aturan serta arahan. Soal emosi, ya seperti anak 6 tahun pada umumnya, cuma Haya tergolong anak sensitif. Tapi, menurutku pengendalian dirinya lumayan oke untuk anak seusianya.

Kalau dilihat dari hal-hal di atas, sebetulnya Haya terlihat sudah siap masuk SD. Udah siap banget malah. Tapi, kami yang belum siap. Dan sekali lagi, kami nggak ingin tergesa-gesa masukin Haya ke SD.

Dari Anas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)*

Kami belum siap membayangkan setiap hari Haya akan sekolah dari jam 7 sampai 15 dengan jadwal yang padat. Plus perjalanan pulang pergi jadinya dari jam 6 sampai jam 16. Nggak ideal sekali Ya Allah T___T

Rasanya jadi pengen bikin sekolahan sendiri yang jam masuknya lebih siang dan jam pulang lebih cepat. Haloooo para SD swasta, apa tidak mau masuk jam 8 dan pulang jam 13 ajaa. Kenapaaa semua SD swasta di Malang yang jadi targetku harus fullday *gemessss*

Kalian ada rekomendasi SD swasta yang nggak fullday nggak Bun? Spill di kolom komentar please kalau nemu, thank you!




*Sumber https://rumaysho.com/219-nasehat-berharga-janganlah-tergesa-gesa.html

Related Posts

Post a Comment